Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan penulisan Kritik Sastra di Jurnal dengan Majalah

Beberapa Perbedaan penulisan Kritik Sastra di Jurnal dengan Majalah sebagai berikut.

Format
Kritik sastra yang di tulis di majalah tidak mengikuti format yang ada, seperti pada petunjuk teknik penulisan ilmiah, sedangkan jika kita melihat tulisan kritik sastra yang di tulis pada jurnal, sudah jelas, bahwa tulisan kritik tersebut menerapkan petunjuk teknik penulisan ilmiah, yang langsung menuliskan susunannya, yang dimulai dari abstrak, pendahuluan, landasan teori, pembahasan, simpulan dan pustaka acuan, yang di tuliskan secara terpisah-pisah dan berurutan.

Bahasa yang digunakan
Pada kritik sastra yang dituliskan di majalah menggunakan bahasa ilmiah populer, hal ini berkaitan karena kritik ini di buat untuk suatu majalah yang pembacanya adalah kalangan umum, namun jika kita lihat tulisan kritik sastra yang di jurnal, terlihat jelas menggunakan bahasa baku yang dianggap benar secara ilmiah.

Panjang Tulisan
Kritik sastra untuk media, seperti halnya majalah, biasanya menggunakan tulisan yang dipadatkan, karena ruang dalam suatu media itu terbatas ruang tempatnya. berbeda dengan tulisan kritik sastra dengan yang di jurnal, yang dituliskan secara panjang lebar, sesuai dengan kemampuan penulisnya, tanpa dibatasi oleh ruang tempat menulisnya.

Eksplisit atau tidaknya pencantuman pendekatan
Mengenai eksplisit atau tidaknya pencantuman pendekatan, antara kritik sastra di sebuah majalah dengan kritik sastra yang di sebuah jurnal, sudah sangat jelas, bahwa di sebuah majalah umumnya menguraikan pendekatan tersebut secara intrinsik, seperti halnya kritik sastra yang pernah kita baca pada media masa, tetapi jika kita bandingkan pada sebuah jurnal, dituliskan secara ekstrinsik. (Perkuliahan)

Sastra Lainnya

Posting Komentar untuk "Perbedaan penulisan Kritik Sastra di Jurnal dengan Majalah"