Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sajak Parter

Sajak Parter

di parter ini
untuk kesekian kalinya kita berhadapan
pada sebuah petang yang sudah biasa
tapi masih saja ada kata yang
belum sempat kutuntaskan

saat kata itu menerobos masuk
dari daun hatiku
lidahku membeku kaku
lalu semuanyapun lenyap
menjadi bangkai hatiku

dengan perantaraan sajak di parter ini
kuizinkan kau melengkapi kata
yang belum sempat kutuntaskan
sebelum sesuatunya sirna Ferdinaen Saragih (2009: Parter).

Puisi Lainnya

Posting Komentar untuk "Sajak Parter"