Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi dalam Kematian Singkat

Sebuah puisi singkat dalam kematian. Kematian selalu membayangi kehidupan, lalu bagaimana jika dalam kematian kita merindukan seseorang yang kita harapkan?
Pada Kematian

dalam kesunyian malam
aku tidur menghadap bulan
sendiri melewati hari
pagi sudah beranjak siang
siang jadi malam
namun bayangmu belum juga datang

tujuh malam
semua terlewat hanya menunggu
berharap kau menabur bunga
meneteskan air mata
mengungkapkan kata setia, Ferdinan DJ Saragih (2008: Bandung).

3 komentar untuk "Puisi dalam Kematian Singkat"

  1. Karya puisi siapa gan..mendalam banget

    BalasHapus
  2. heh, penulisnya Ferdinaen Saragih Gan.
    tu ada nama penulisnya Gan di akhir puisi.

    BalasHapus
  3. puisi yang keren thanks gan.

    BalasHapus