Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sehari Lalu

Sehari Lalu

sehari lalu kau datang penuhi mimpi
lalu kucoba menyalakannya dalam tungku hatiku
di kenyataan aku mencintaimu melebihi mimpiku
akupun menunggu hingga sehari lalu
sayang cahayamu telah hilang

jiwaku tak lagi menggumimu
sudah cukup sajakku mendongeng tentangmu.
Sehari lalu jawabmu hanya sunyi
lengang serupa batu, tak cukupkah waktu itu
kukerahkan mengetuk Pintumu Ferdinaen Saragih (2009: Setia Budhi).

Puisi Lainnya

Posting Komentar untuk "Sehari Lalu"