Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Abstrak

UMPASA PERNIKAHAN SIMALUNGUN: STRUKTUR, KONTEKS PENUTURAN, PROSES PENCIPTAAN DAN FUNGSI

Ferdinan De Jecson Saragih
0707900
Universitas Pendidikan Indonesia

Pembimbing 1 :Drs. Memen Durachman, M.Hum.
2 :Drs. Encep Kusumah, M.Pd.


ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Umpasa Pernikahan Simalungun: Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan dan Fungsi”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan peneliti untuk meneruskan penelitian sebelumnya dengan mengangkat pokok permasalahan: 1) struktur umpasa pernikahan Simalungun, 2) konteks penuturan umpasa pernikahan Simalungun, 3) proses penciptaan dan 4) fungsi umpasa pernikahan Simalungun. Berdasarkan pokok permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk 1) memaparkan struktur umpasa pernikahan Simalungun, 2) konteks penuturan umpasa pernikahan Simalungun, 3) proses penciptaan dan 4) fungsi umpasa pernikahan Simalungun yang menekankan pada kelisanan teks. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Jenis metode deskriptif yang disajikan dalam penelitian ini adalah secara kualititif. Penelitian ini lebih menekankan pada data alamiah yang dihubungkan dengan konteks keberadaannya di masyarakat pemiliknya. Tolok ukur permasalahan yang paling utama dalam penelitian ini adalah teori formula yang dikemukakan oleh Lord. Pendekatan ini adalah suatu pendekatan yang lebih menitikberatkan pada kajian Formula (frasa, klausa, atau larik) dalam puisi lisan. Selanjutnya, formula ini diinterpretasikan untuk menemukan ide dalam teks puisi atau cerita. Interpretasi tersebut dipahami sebagai ciri sastra lisan. Penelitian ini difokuskan pada objek kajian umpasa pernikahan Simalungun yang dikaitkan dengan masyarakat pemiliknya. Prosedur analisis yang digunakan adalah sebagai berikut: pertama, menganalisis struktur teks yang terdiri atas formula sintaksis, formula bunyi, formula irama, majas dan isotopi; kedua, menganalisis konteks penuturan yang terdiri atas konteks situasi dan konteks budaya; ketiga, menganalisis proses penciptaan, yaitu menganalisis teks yang dihubungkan dengan konsep formula; keempat, menganalisis fungsi yang difokuskan antara penuturan umpasa serta sastra lisan yang terkandung di dalamnya dengan masyarakat pemiliknya. Dari hasil penelitian umpasa pernikahan Simalungun ini, dapat disimpulkan bahwa umpasa pernikahan Simalungun berisi doa restu kepada mempelai yang sedang menikah. Umpasa Simalungun adalah bagian dari sastra lisan yang memiliki nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Hal inilah yang mencerminkan pola hidup masyarakat Simalungun itu sendiri.

Artikel Terkait (Skripsi)

Posting Komentar untuk "Abstrak"